Friday, 15 December 2017 07:08

BERINTERAKSI DENGAN AL-QURAN, PENGASUHAN BUAH HATI DALAM KANDUNGAN

Bagaimana mengasuh anak sejak dalam kandungan, telah dikupas mendalam dan menggugah semangat seluruh peserta seminar pada Ahad, 10 Desember 2017 di RSIA Cempaka Putih Permata. Para (calon) ayah dan (calon) bunda menyimak dengan seksama narasumber Ustadz Akhmad Arqom dan dr. Candra Damayanti, SpOG.

Ustadz Akhmad Arqom, trainer senior Lembaga Manajemen Terapan Trustco, menyampaikan beberapa hal yang perlu dicatat. Pertama, bahwa untuk mengangkat derajat kehidupan kita, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu memperbaiki keyakinan, memperbaiki ilmu, dan menyegerakan berbuat kebaikan. Seperti doa Nabi Zakariya, ternyata Allah SWT mengabulkan doanya dengan mengaruniakan keturunan padahal Nabi Zakariya sudah lanjut usia dan istrinya seorang yang mandul (seperti yang dikatakan sendiri oleh Nabi Zakariya), namun Nabi Zakariya selalu mengulang doa-doanya tanpa pernah merasa kecewa terhadap Allah SWT, dan selalu bersegera berbuat kebaikan.

Kedua, Ustadz Ahmad Arqom juga menyampaikan bahwa pentingnya kata-kata yang baik, serta doa-doa yang kita panjatkan, selalu diulang-ulang dan dipahami maksudnya. Hal ini akan menjadikan prasangka baik terhadap diri kita, dimana Allah akan mengabulkan doa sesuai dengan prasangka hambaNya. Sebuah ilustrasi, seorang ibu hamil, dimana beliau selalu memperdengarkan murottal di perutnya, ternyata putra-putrinya tumbuh lebih cepat dan mudah untuk menghafal Al-Quran. Di samping mereka lebih cepat perkembangannya dalam hal motorik, kemandirian, emosi, dan bahasa.

Dr. Candra Damayanti, SpOG, pembicara kedua, banyak menyampaikan mengenai tumbuh kembang otak dlam hubungannya dengan mengasuh anak. Dan terdapat manfaat yang sangat besar terhadap buah hati jika para orang tua sering berinteraksi dengan Al-Quran. Adapun Al-Quran sangat dibutuhkan dalam pendidikan dan pengasuhan anak dalam kandungannya karena
1. Al-Quran Menghilangkan Kecemasan

 Hanya dengan mengingat Allah, maka hati menjadi tenang. Perasaan, emosi, yang dominan timbul pada ibu hamil adalah rasa cemas. Sesiap apapun seorang (calon) ibu, rasa cemas pasti timbul walaupun sedikit. Emosi cemas ibu hamil akan menyebabkan “luka” pada jaringan otak janin. Berinteraksi dengan Al-Quran akan mengurangi, atau menghindarkan kecemasan ibu hamil, sehingga mengurangi dan menghindarkan “luka” jaringan otak ananda dalam kandunan. Artinya, Al-Quran mensupport kenormalan otal ananda.

2. Berinteraksi dengan Al-Quran akan menjadi kebiasaan “menyehatkan” otak. “Otak sehat” tidaklah sama dengan “otak normal”. Otak sehat ialah otak normal yang dilengkapi dengan kapasitas spiritual. Otak sehat mampu berpikir benar (cakap berpikir), dan terbimbing oleh etika dan nilai-nilai spiritualitas. Al-Quran memenuhi semua kebutuhan otak normal untuk menjadi otak sehat. Kebiasaan-kebiasaan untuk menjadi otak sehat yang dipenuhi dengan berinteraksi dengan Al-Quran ialah banyaknya kandungan ilmu dalam ayat-ayat yang kita baca. Pikiran semakin terasah karena selama membaca Al-Quran, otak harus fokus, indra penglihatan semakin terlatih dengan kompleksnya huruf-huruf Al-Quran, indra pendengaran terasah dengan stimulus bacaan Al-Quran yang menjadi pintu masuk untuk stimulasi janin dan bayi sehingga sinaps dalam otak semakin kompleks. Kompleksitas dan keindahan bahasa Al-Quran menjadi nilai positif bagi otak. Bacaan Al-Quran juga membiasakan kita dan buah hati untuk berkomunikasi dengan bahasa Allah, menumbuhkan nilai-nilai spiritual sejak dini khususnya sejak dalam lahir.

Inti dari prenatal parenting ialah mendekatkan diri ayah dan bunda, untuk memperbanyak berinteraksi dengan Al-Quran. Membaca, mendengarkan,  menghafal ayat-ayat Al-Quran, memahami maknanya, dan mengamalkan Al-Quran, melaksanakan perintah-perintah Allah, menjauhi laranganNya. Karena ternyata semuanya itu, selain mendukung kenormalan otak, juga menciptakan otak sehat anak-anak kita, generasi baru penerus risalah.

Wallahu ‘alam bis showab.

Informasi Kontak

Kategori : Hospital
Address : Jalan Jambangan Kebon Agung No. 8, Jambangan, Jawa Timur 60231, Indonesia.
Phone : +6231 8282350
Humas : Sri Mulyani (085330771600)