oLEH : dr Sofia Wardhani,SpA
1. ASI boleh dikonsumsi anak berusia lebih dari 2 tahun, karena ASI mengandung antibodi yang dapat meningkatkan pertahanan tubuh anak terhadap infeksi. Pada usia 6 bulan pertama, bayi hanya membutuhkan asi saja. Namun setelah 6 bulan, asi saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Setelah 6 bulan, ASI saja hanya memenuhi sekitar 60-70% kebutuhan bayi. Pada usia ini, harus ditambahkan zat besi , protein , lemak dan zat gizi lainnya dalam bentuk makanan pendamping ASI(MP-ASI). Bila MP-ASI tidak segera diberikan, bayi akan kekurangan gizi bayi.
2. ASIboleh diberikan pada anak, lebih dari 2 tahun, namun perlu diingat, ASI hanya memenuhi 30% kebutuhan bayi. Jadi sangat dibutuhkan makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Bila anak ibu minum asi tanpa susu formula, dan anak mengalami sulit makan, hal ini tentu dapat berpengaruh dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal.
3. Kiat-kiat menyapih anak antara lain :
- Mulailah perlahan-lahan. Memulai penyapihan secara bertahap tidak hanya bermanfaat untuk anak, tapi juga untuk ibu. Mengurangi frekuensi menyusui secara perlahan akan membuat ASI berkurang secara bertahap. Pengurangan perlahan ini penting untuk mengurangi risiko payudara bengkak dan nyeri.
- Akan lebih mudah untuk memulai usaha menyapih di siang hari karena anak biasanya menyusu di pagi dan malam hari untuk kenyamanan.
- Mulailah dengan mengganti satu waktu pemberian ASI dengan susu botol atau cangkir dalam satu hari.
- cobalah untuk menidurkannya tanpa disusui secara bertahap. Ciptakan ritual menyenangkan lain sebelum tidur, seperti membacakan dongeng atau mendengarkan musik. Buat dia merasa nyaman dengan tetap memeluk atau membelainya.
- Libatkan anggota keluarga lain, seperti ayah.
- Berikan pengertian pada anak, meski anak masih berusia 2 tahun.
- Sangat diperlukan kesabaran ibu, dan hindari pemaksaan.