GANGGUAN YANG SERING TERJADI PADA KEHAMILAN MUDA

Hampir seluruh tubuh wanita akan mengalami perubahan saat  mereka nmengalami proses kehamilan. Perubahan pada organ tubuh ini, tidak jarang para wanita akan menggalami gangguan pada masa kehamilan muda. Gangguan pada masa kehamilan muda ini di karenakan proses penyusuaian tubuh ibu dengan adanya  bakal janin yang akan tumbuh pada perut ibu. Sayangnnya dengan gangguan-gangguan yang sering terjadi pada kehamilan muda tidak banyak wanita hamil yang  mengetahuinya. Pada dasarnya gangguan pada masa kehamilan muda sangat mempengaruhi kondisi ibu dan pertumbuhan janin. Oleh sebab itu jika penanganannya tidak sesegera mungkin wanita hamil akan lebih beresiko untuk kehilangan janinnya. Berikut ini gangguan yang sering terjadi pada kehamilan muda, antara lain         :

1.     -     Mual muntah ( emesis gravidarum)

Keadaan ibu hamil yang biasanya terjadi pada pagi hari, disebut dengan “morning sickness”.

Mual muntah yang dialami oleh ibu hamil ini dikarenakan perubahan pada saluran pencernaan. Meningkatnya saliva dan melemahnya kinerja tonus otot saluran pencernaan menyebabkan resorbsi makanan lebih lama dan tidak terbentuk dengan baik, sehingga timbullah mual muntah.  Emesis gravidarum ini masih dianggap wajar jika masih dialami pada usia kehamilan kurang dari 3 bulan dan tidak secara terus menerus. Penanganan untuk emesis yang ringan cukup makan makanan yang tidak merangsang untuk mual dan muntah, serta makan sedikit tapi sering. Jika emesis yang terus menerus disarankan periksa ke dokter spesialis kandungan.

2.      -    Sesak atau sulit bernafas

Hal ini dikarenakan tertekannya usus kearah diagfragma yang disebabkan karena pembesaran rahim dan kapasitas vital paru meningkat sedikit.  Wanita hamil akan mengalami pernafasan lebih dalam,  sehingga tidak jarang wanita hamil mengeluh sesak atau sulit bernafas. Cara penanganannya dengan sering jalan pagi untuk mengatur pernafasan.

3.      -   Sering buang air kecil

Pada bulan pertama kehamilan, kandung kemih akan tertekan oleh uterus yang mulai membesar sehingga menimbulkan sering berkemih. Namun keadaan ini akan berkurang jika rahim sudah keluar dari rongga panggul. Organ ginjal akan mengalami pembesaran dan proses eksresi akan dijumpai kadar asam amino dan vitamin yang larut air dalam jumlah yang lebih banyak. Oleh karena itu sangat di sarankan ibu hamil banyak minum air putih, sehingga ginjal ibu tidak mengalami gangguan. 

4.      -  Kadar Hb mengalami penurunan.

Sistem peredaran darah pada wanita hamil mengalami proses pengenceran plasma darah, dimana proses pengenceran plasma darah ini menyebabkan kadar hemoglobin mengalami penurunan. Kadar hemoglobin ibu hamil normalnya 10 sampai 11,5. Jika kadar hemoglobin kurang dari 10 maka ibu akan tampak pucat, mata berwarna merah, gampang lelah dan lesu.

Penanganannya dapat dilakukan dengan konsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi dan suplemen vitamin penambah darah dari dokter atau bidan.

5.      - Keluar lendir atau keputihan  semakin sering.

Wanita hamil juga sering menggalami keluar lendir yang lebih sering dari biasannya. Lendir yang keluar masih dianggap wajar jika tidak berbau, tidak gatal, tidak panas serta cairan berwarna putih atau jernih. Untuk pengobatannya akan dilakukan sesuai dengan jenis keputihan atau cairan lendir yang keluar. Biasannya dokter akan memberikan cairan antiseptik yang digunakan untuk cebok.

6.    -   Perut kram/ linu

Kram pada perut di akibatkan karena pembesaran rahim yang terjadi, sehingga hal ini biasanya saja. Hal ini perlu diperhatikan jika kram perut terjadi lebih sering dan lama disertai dengan pengeluaran lendir darah (flek) atau pendarahan segera mungkin di periksakan.

7.      -  Pendarahan

Perdarahan yang dialami ibu hamil haruslah diperhatikan dan diwaspadai. Perdarahan pada kehamilan muda ini juga berdampak yang cukup berbahaya bagi ibu dan janin. Penyebab dari pendarahan ini bisa dikarenakan habis jatuh, aktifitas ibu atau bisa karena kelainan dalam pembentukkan janin. Penanganannya pada pendarahan yang dialami pada wanita hamil lebih di sarankan untuk sesegera mungkin memeriksakan kehamilannya pada dokter spesialis kandungan.

Pada dasarnya kehamilan muda adalah masa yang perlu perhatian khusus dan penyesuaian yang harus dialami wanita hamil. Trimester pertama yang dialami wanita hamil memang harus berhati-hati dalam menjaga kandungannya, fisik, psikis dan terutama asupan makanan yang harus dikonsumsi.