Penyakit Di Musim Kemarau Oleh dr. Rudi Artono, Sp. THT-KL
Surabaya, Sabtu 31 Agustus 2019 program “Bincang Medika” dari radio Suara Muslim Surabaya (Sham) FM menghadirkan dr. Rudi Artono, Sp. THT-KL yang merupakan dokter THT RSIA Cempaka Putih Permata Surabaya sebagai pembicara dengan tema “Penyakit Di Musim Kemarau”
Demikian ringkasan yang semoga bermanfaat. Ketika musim kemarau banyak penyakit yang datang seperti peradangan di daerah tonsil (amandel) hal ini banyak dialami oleh anak kecil. Tonsilitis eksaserbasi akut merupakan infeksi atau peradangan pada jaringan tonsil (amandel) yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Untuk mengetahui bahwa itu adalah tonsilitas eksasebasi akut ditandai dengan di dalam permukaan langit-langit mulut yang kasar terdapat bintik-bintik putih dan amandel besar.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh pendengar melalui media sosial
1. Pak Sulaiman
THT adalah singkatan dari telinga hidung dan tenggorokan, dari hidung pastinya sakit influenza, kalau dari tenggorokan amandel atau batuk. Kalau dari telinga penyakit apa pada musim kemarau?
Penyakit telinga pada musim kemarau adalah Otitis Media Kronik, otitis media kronik adalah penyakit yang gendang telinganya robek atau rusak sehingga tidak bisa menutup atau sembuh kembali karena ada kuman dari luar yang masuk di lubang telinga sehingga menyebabkan infeksi yang berulang dan keluar cairan maka harus diatasi dengan cepat
2. Pak Iqbal
Dipinggir lubang hidung ada kerak seperti luka di kedua lubang hidung. Penyebabnya apa dan penyembuhannya seperti apa?
Munculnya kerak jika tidak menyebabkan sakit tidak masalah karena proses penyaringan debu melalui bulu-bulu hidung. Tetapi jika kerak tersebut menyebabkan sakit atau nyeri maka ada peradangan atau infeksi. Jika peradangan karena kuman maka diberi antibiotik atau anti nyeri, jika tidak ada peradangan bisa jadi hidung mengalami kelembapan yang terlalu kering maka cara mengatasinya yaitu menggunakan masker yang dibasahi supaya tidak terlalu kering.
3. Ibu Jovi
Apakah minum air putih bisa menyebabkan pilek pada bayi?
Bayi harus diberikan ASI 0-6 bulan dengan ASI Ekslusif. Banyak memberikan air putih pada bayi dengan asupan susu atau ASI yang sedikit terjadi penyakit yang lain karena gizi yang kurang.
4. Ibu Soraya
Pilek terus menerus, 3 hari kepala sebelah kanan cenat cenut telinga sebelah kanan berdenging. Penyebabnya apa?
Pilek yang tidak tertangani menyebabkan peradangan dirongga hidung yang sudah luas sehingga akan membuntu saluran sinus. Saluran sinus terletak di tengah-tengah rongga hidung jika saluran sinus terbuntu maka akan menyebabkan rasa pusing. Penanganan pada pilek yang berlendir cukup dengan istirahat, makanan yang hangat dan olahraga. Jika pilek sudah lebih dari 3 hari dan lendirnya berwarna kuning kehijauan ada kuman yang menumpuk maka berubah menjadi infeksi bakteri.
5. Ibu Riska
Sering sakit kepala kadang sebelah kanan dan kiri tapi sakit dibagian belakang rasanya berdenyut tapi tidak terlalu sakit, berlangsung selama 1-2 jam dan terlalu sering beberapa hari. Jika tidak mengkonsumsi obat sakit kepala sakitnya tidak berkurang. Harus bagaimana?
Banyak penyebab untuk pusing jika tidak ada keluhan di THT batuk pilek dan nyeri keluhan,maka tidak perlu diterapi jika ada keluhan batuk, pilek dan tekanan darah terkadang rendah dan tinggi harus dikontrolkan dulu ke dokter dan diperlukan terapi
6. Ibu Zuni
Anak jika sering capek sering mimisan. Penyebabnya apa?
Anak umur 4-9 tahun mempunyai adenoid yang besar semacam amandel. Adenoid terletak dipangkal hidung atau diatas rongga mulut. Jika kurang tidur capek dan banyak aktifitas maka adenoid akan membesar, karena adenoid terletak ditempat yang rongga sempit akan tergeser dengan ronga-rongga disebelahnya karena isinya pembuluh darah maka jika tergeser akan pecah sehingga akan mengakibatkan mimisan. Adenoid akan hilang jika anak usia diatas 10 tahun.
7. Ibu Tari
Anak tidak terlalu mendengar atau pendengaran menurun karena saya suka berteriak-teriak memarahinya
Pendengaran menurun karena ada sumbatan dibagian tengah telinga. Sumbatan bisa terjadi karena ada kotoran yang menumpuk sehingga hantaran suara terhambat. Jika tidak ada kotoran maka ada gangguan pendengaran pada penyebab lain harus dilakukan pemeriksaan audiometri untuk mengetahui seberapa tingkat menurunnya pendengaran.
dr. Rudi Artono, Sp. THT-KL
RSIA Cempaka Putih Permata