Friday, 05 July 2019 08:37

Preeklamsia

Surabaya, Sabtu 29 juni 2019 program “Bincang Medika” dari radio suara muslim surabaya (Sham) FM menghadirkan dr.Laili,Sp.OG yang merupakan dokter Obgyn RSIA Cempaka Putih Permata Surabaya sebagai pembicara dengan tema “Pre Eklamsia”.

Dalam kesempatan tersebut dr.Laili,Sp,OG menjelaskan bahwa pre  eklamsia adalah kondisi yang biasanya terjadi pada ibu hamil, angka kematian pada ibu hamil diakibatkan karena perdarahan, yang merupakan salah satu resiko dari preeklamsia. Preeklamsia ditandi dengan tekanan darah diatas 140/90mmHg dan ada peningkatan pada protein urin.

Resiko dari preeklamsia terjadi pada ibu yang usaia lebih dari 40tahun, kehamilan kembar, kehamilan multipara, ibu dengan penyakit kronis misalnya seperti diabetes militus, lupus, hipertensi, obesitas, terutama BMI lebih dari batas normal. Yang merupakan faktor resiko terjadinya preeklamsia.

Preeklamsia dapat terjadi karena adanya abnormalitas trofoblas plasenta menembus dinding rahim dengan gangguan aliran darah sehingga terjadi preeklamsia. Menurut teori preeklamsia terjadi pada ibu hamil dengan :

1.      Pada kehamilan primipara.

2.      Faktor genetik.

3.      Disfungsi induksi (fungsi relaksasi pembulu darah ) tidak  bekerja dengan baik.

4.      Efek janin IUGR (janin yang tumbuh tidak sesuai dengan usia kehamilan).

5.      Janin prematur.

6.      Efek ibu post partum dengan hipertensi menetap.

7.      Efek ibu post partum dengan gangguan kardio menetap.

8.      Resiko strok tinggi.

Preeklamsia dapat dicegah dengan melakukan skrining preeklamsia pada usia kehamilan 12 minggu, jika sudah terdeteksi preeklamsia maka akan di beri tatalaksana untuk mencegah preeklamsia.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh pendengar melalui media sosial radio Sham FM.

1.      Penanya ibu umah

Usia saya sudah diatas 40 tahun, tetapi tensi saya normal 110/70mmHg. Saya masih mau merencanakan kehamilan, karena kehamilan seusia saya sangat beresiko, apa yang harus saya jaga agar tidak terjadi preeklamsia.

** usia > 40 tahun memang merupakan salah satu faktor resiko preeklamsia. Kalau memang masih menginginkan hamil, tidak apa-apa nanti kalau sudah positif hamil segera periksa ke dokter kandungan, dengan skrining, pemantauan dari dokter serta kepatuhan ibu dalam menggunakan obat untuk pencegahan, harapannya tidak terjadi preeklamsia.

2.      penanya ibu Ralin

Waktu hamil anak pertama hasil laborat albumin +2  tetapi tensi saya tidak tinggi. Apakah jika saya hamil anak ke dua saya juga beresiko terjadi pre eklamsia lalu bagaimana penanganannya.

**kembali ke definisi, preeklamsia adalah kenaikan tekanan darah diatas 140/90mmHg disertai dengan gangguan organ, salah satunya adalah protein urin. Bila protein saja belum bisa dikategorikan sebagai preeklamsia. Namun bila memang preeklamsia pada kehamilan pertama, maka pada kehamilan selanjutnya resiko besar untuk menderita preeklamsia lagi dibandingkan orang yang tidak ada riwayat preeklamsia pada kehamilan sebelumnya.

3.        Penanya Anggi

Saat ini saya hamil usia kehamilan 12 minggu hamil anak pertama. Saya periksa di puskesmas tensi saya 140/90mmHg terkadang tensi saya 130/90mmHg. Apakah saya beresiko terjadi preeklamsia dan usaha apa yang dapat saya lakukan.

** yang dinamakan preeklamsia yaitu sama dengan atau lebih dari 140/90, tetapi faktor terjadi preeklamsia bukan di lihat dari tensi saja melainkan dilihat dari pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan pre eklamsia jika protein urin positif. Jika hasil skrining preeklamsia juga menunjukkan positif makan sudah terdeteksi preeklamsia.

 

Closing Statetmen

Preeklamsia yang ditandai dengan tensi sama atau lebih dari 140/90 serta adanya pemeriksaan laborat yang menunjukkan hasil positif, dan adanya riwayat preeklamsia sebelumnya, maka dapat lebih mudah terjadi preeklamsia. Dengan adanya skring awal pada usia kehamilan 12 minggu dapat mendeteksi apakah terjadi pre eklamsia atau tidak, jika dari hasil skrining sudah menunjukkan preeklamsia maka akan diberikan tatalaksanan lebih awal dan sesuai advis yang diberikan oleh dokter.

 

Dr. Laili Muningar,Sp.OG

RSIACempaka Putih Permata

 

Last modified on Friday, 05 July 2019 08:56

Informasi Kontak

Kategori : Hospital
Address : Jalan Jambangan Kebon Agung No. 8, Jambangan, Jawa Timur 60231, Indonesia.
Phone : +6231 8282350
Humas : Sri Mulyani (085330771600)